Tuesday 28 October 2008

Notaris .. Profesi Yang Hampir Aq Abaikan !!!



Dulu ketika memasuki ujian akhir SMA, baru terasa bahwa ada kehidupan lain yang telah menunggu didepan …. Masa-masa remaja akan dilewati, dan di sana telah menunggu ambang kedewasaan dengan semua tantangan hidup.

Dan sejak akhir SMA pula, aku mulai menyusun rencana-rencana ke depan, tentang kuliah dan karir, terus terang, saat itu belum terpikir tentang suaatu kehidupan pernikahan. Menunggu hasil UMPTN merupakan hal yang mendebarkan … apalagi dengan gagalnya aku masuk ke STAN waktu itu. Membayangkan kakakku kuliah di UNPAD, sepertinya ok banget!! Ga terlalu nyusahin orang tua dengan biaya kuliah yang pada saat itu hanya Rp. 60.000,- per semester, disbanding perguruan tinggi swasta, hitungan sudah per sks, belum lagi uang masuk yang berjuta-juta. Alhamdulillah akhirnya aku bisa masuk UNPAD di Fakultas Hukum tahun 1990.

Perjalanan dimulai, menargetkan diri sendiri untuk selesai kuliah sebenarnya tidak susah, semua dikembalikan ke diri masing-masing. Waktu itu, standar kelulusan S1 adalah 5 tahun, pelan tapi pasti aq targetkan dalam diri, bawa aq mesti kelar minimal 4 tahun. Allah memberiku berkah yang tidak terkira, aq bisa lulus di tahun 94, kelulusan gelombang pertama di angkatanku.

Dulu, aq ingin sekali menjadi hakim.. tapi papap kurang setuju aku terjun di bidang itu. Papap menyarankan aku bisa jadi notaries, biar bisa buka kantor sendiri, sekalian urus anak-anak… Benar juga, so… aq targetkan diri untuk memasuki kuliah notariat setelah S1 ku selesai. Oktober ‘94 aku diwisuda, siapa sangka ternyata pada tahun yang sama di Bulan Desember aku memasuki kehidupan pernikahan, usiaqu waktu itu masih 22 tahun  Pernikahan melupakan apa yang menjadi targetku untuk memasuki kuliah di notariat. Tahun ’95 masuk Program Notariat di UNPAD. Meski agak ‘lelet’ karena diseling cuti melahirkan, aku bisa menyelesaikan notariatku dengan gelar Spesialis I (gelar baru ini keluar pas aq lulus notariat, sebelum dengan gelar Candicat Notaris, CN).

Allah memang Maha Kuasa … Dalam diri, aq menargetkan bahwa aq harus bisa jadi notaries pada usia setelah 35 tahun … he… sekarang udah 36 tahun, tapi ga berarti lewat target. Kondisi kantor memang membuatku agak ‘melupakan’ apa yang jadi cita-citaku dulu .. kondisiqu sekarang lebih memberikan peluangku untuk mencapai target yang sempat tertunda. Allah membuka pikiranku setelah usia itu … Ga ada salahnya memulai dari sekarang, mencoba belajar lagi, mulai rajin cari perundang-undangan, mencari info dari teman-teman yang sudah terlebih dahulu menjadi notaries. Banyak pengalaman-pengalaman mereka yang harus aq telaah dan pelajari kembali.

Sekarang, aq harus kembali merencanakan kehidupanku, - dulu, kuliah dan karir -, karir, anak-anak, masa depanqu dan anak-anak. Lebih menantang nh kayaknya ..  But.. where do I begin ????

Dimulai dari TITIK NOL ……Semoga Allah swt memberiku kemudahan untuk menjalani , HE KNOWS WHAT THE BEST OF ME ..

0 comments:

Post a Comment