Tuesday 23 December 2008

Selamat Hari Ibu, Bunda ….



Sejak hari Selasa seminggu yang lalu badanku terasa lesu, hari Rabu badan mulai meriang, batuk dan pilek. Duh alamat buruk nih.. padahal minggu ini ada beberapa jadwal yang harus aq kerjakan, kerjaan kantor, ambil raport abel dan akang adi, terus rencana berangkat ke pangandaran bawa anak2 liburan di hari pertama libur mereka, dan menghadiri acara pelatihan bencana alam di Ciamis, semoga cepat pulih …

Namun kondisi malah tambah memburuk, badan semakin panas akhirnya ke dokter juga, cek darah, so dokter menyebutkan gejala tyfus plus trombosit turun. Akhirnya diminta bedrest and cek darah lagi besok sore. Aduh.. bayangkan.. agenda ambil raport Abel Jum’at kemarin diwakili ama Abi, begitu juga raport Akang. Selama ini ga pernah aq absen ambil raport anak2, ini baru pertama kali, nyesel banget….

Acara ke Pangandaran jangan sampai batal, transport dan akomodasi sudah disiapkan dari kemarin dan ga mungkin dibatalkan, papap ama ibu udah diinfo untuk siap-siap berangkat sabtu siang dijemput abi. Dengan berbagai pertimbangan, anak2 berangkat ke Pangandaran tanpa aq ….. Tinggal aq yang mesti istirahat untuk memulihkan kondisi yang ga biasanya ini …

Bayangkan, berapa agenda yang aku lewatkan minggu ini ??? Ambil raport, liburan, pelatihan, dan hari Ibu yang semula aq rencanakan akan dirayakan dengan ibuku di Pangandaran duh!!!! 

Hari minggu Abel telepon : “Bunda, aq udah siapin kado hari ibu buat bunda, tadinya aq mau kasih bunda di Pangandaran, tapi karena bunda sakit, aq simpan di lemari belajarku. Nanti bunda ambil ya,, ada dilaci, dibungkus kertas putih, ada tulisannya I LOVE U BUNDA” 

Ya Allah, aq benar-benar tersentuh sekali, aq ucapkan terima kasih ke Abel dan langsung aq cari bungkusan itu, aq simpan untuk aq buka nanti malam. 

Tepat 00.00 tanggal 22 Desember aq buka kado Abel … He … aq dapet sebuah bondu warna hitam, aq jadi ingat kenapa Abel memberikan bondu sebagai kadonya … Didalamnya masih ada surat dari abel, isinya begini :

Bunda Abel Sayang Bunda
Bunda Selamat Hari Ibu
Bunda ini kado yang bunda mau, Abel beli pake uang Abel.
Bunda Muach 325X
Bunda I Love You 325X

Subhanallah … Anak2 Bunda pinter, bunda bahagia sekali, terima kasih Abel dan Akang….

Aq ingat, dulu pertama kali Akang Adi mengenal arti Hari Ibu juga hampir seusia Abel.


Friday 12 December 2008

About The Time ...


Sometime subconsciously, there was time which we overcame and forgot, we never have a chance to write to remember all, altogether likely flies and disappears, there's only which able to awaken all the memories, thing makes we to remember it suddenly.

There was time which we didn’t want to remember, incises hurt and brings of pains, without hoping, makes altogether went quickly without rest, thing not possibly is parried by all happened.

There is time giving us sweet memories, gives hoping and sprit which able to make us face the world , obstinate, and self-supporting faces all life experiences, raced by all experience of lives that is always changes.

That is life, treads time for the shake of time always runs along the length of our life. Plans which has lapped over natty, runs, not happened. For three next week, treads new year, compiles new plan, tries to become better and more positive.

Lets time to run, accompanies our step to get million hoping, gives challenge and experience, gives obduracy of life to temptation and test coming each other, gives us a sweet smile capable to having good.


Thursday 27 November 2008

Pesan dari Mas Arief ....




Pagi ini badanku ga enak banget, lesu, dan pikiran mumet. Dari semalam handphone aq matiin, mo rest dikit meskipun hari ini masih Kamis.. Just recheck, aq hidupkan handphone .. ada sms dari mas arif pagi ini, sebenarnya bukan untuk aq, tapi pesan untuk disampaikan kepada iya ... It deeps .. really ... Just remind to myself, and my kids .. Isinya begini 

"Kewajiban orang tua kepada anaknya dalam Islam adalah :

1. memberi nama yang baik;
2. memberi nafkah yang halal;
2. menikahkan.

Di samping tugas orang tua sebagai manusia untuk menyebarkan ajaran islam kepda keluarga dan masyrakatnya, dibantu bisnisnya dan lain-lain itu bonus. Banyak anak yang tidak disekolahkan atau dibantu bisnis oleh orang tuanya tapi juga berhasil dalam hidup di dunia yang tak abadi ini. "

Trims mas arif... sarapan pagi yang berharga

Monday 24 November 2008

Jelang Liburan Sekolah Anak-anak ..

Liburan sekolah Abel udah ada dijadwal bulan Desember, Akang belum masuk info dari sekolah, baru jadwal ujian akhir semester yang baru ada. Mulai atur rencana di Bulan Desember, mo bawa anak-anak libur kemana nanti ??? Mumpung deadline pekerjaan baru dimulai Januari 2009. Tanya anak-anak pada minta ke pantai. Hmm....boleh juga .. bisa diatur menjelang tanggal 20 an. Yang pasti anak-anak pada ga mau ke Ancol, mungkin alternatif ke pangandaran atau ke carita, need takes time for 3 days.

Kerjaan dan mulai terjadwal n terselesaikan, minggu ini agak luang juga, mungkin akhir minggu mulai ke luar kota lagi. Awal Desember mulai 'tebar pesona' buat proyek Idul Adha, Natal dan Tahun baru. Untung udah ada yang mulai bantu untuk hal-hal intern itu, duh kalau nggak ...??

Jelang Liburan Sekolah Anak-anak ..


Liburan sekolah Abel udah ada dijadwal bulan Desember, Akang belum masuk info dari sekolah, baru jadwal ujian akhir semester yang baru ada. Mulai atur rencana di Bulan Desember, mo bawa anak-anak libur kemana nanti ??? 

Mumpung deadline pekerjaan baru dimulai Januari 2009. Tanya anak-anak pada minta ke pantai. Hmm....boleh juga .. bisa diatur menjelang tanggal 20 an. Yang pasti anak-anak pada ga mau ke Ancol, mungkin alternatif ke pangandaran atau ke carita, need takes time for 3 days.

Kerjaan dan mulai terjadwal n terselesaikan, minggu ini agak luang juga, mungkin akhir minggu mulai ke luar kota lagi. Awal Desember mulai 'tebar pesona' buat proyek Idul Adha, Natal dan Tahun baru. Untung udah ada yang mulai bantu untuk hal-hal intern itu, duh kalau nggak ...??

Friday 21 November 2008

Check Your Schedule !!!




Weekend ini bakalan full ngerjain kerjaan kantor. Need a high concentration nh ... rencana anak-anak akan ke bandung nanti malam, so bisa kerja dulu full day besok. Hari ini sampai siang, kerja dulu di rumah, buka n jawab email, telpon-telponan bikin rencana kerja biar ga keteteran, minggu depan dah loading lagi ke Balikpapan. 

Siang nanti ada tanda tangan kontrak buat gedung di menteng, menjelang sore rencana jalan ke gramedia cari referensi. Ngedeteks apa yang belum dikerjakan bisa puyeng juga, lupa...... ga sempet di catet.

Ada masukan baru dari seorang rekan, tentang coba retail batubara di sekitar jakarta, dengan full support dari beliau. Belajar katanya .. so, good idea, biar lebih mandiri. Saran ini bisa menambah wawasan n pengalaman, dari jualan coklat ke batubara ups .... I think about it a lot, atur strategi n pasukan .. thank's God ...

Sunday 9 November 2008

Boring’s Weekend


Sabtu minggu ini agak kurang bersemangat .. bawaannya males, maunya tiduran, nonton, n makan. Sebenarnya males kemana-mana, kalau saja ga terlanjur janji mo ngajak berenang anak-anak di Tirta Mas. Rencana jam 8, jadi jam 10, karena tiba-tba seorang teman datang konsultasi tentang penjualan rumahnya. Ngobrol panjang lebar baru kelar jam 09.45, akhirnya jalan ke Tirta Mas jam 10 juga.

Wuihhhhhh bener-bener deh, ga ada selera buat berenang, biar anak-anak seneng main-main air kolam. Aq Cuma perhatikan mereka jangan sampai tiba-tiba masuk ke kolam yang dalam, terutama abel. Bawa laptop ga jadi dipake karena silau banget kena cahaya matahari. Pas pulang cerita-cerita ama anak-anak mo jalan kemana ntar sore, pada mo nonton, pilih-pilih eh ternyata pada mo nonton POCONG VS KUNTILANAK he... sama aja hobi ama bundanya ... nonton film horor. Mo nya sh aku nonton James Bond hari ini, tapi kasihan anak-anak juga ga bisa ikut. Trus rencana sh, mo nonton di arion atau di gading ... hitung-hitung punya hitung semua orang rumah ikut, ok.....

Naik ke kamar akang, dengerin akang belajar gitar sambil tiduran, apa daya d ... akhirnya aq ketiduran juga, kalau saja abel ga bangunin kayaknya bablas tuh sampai malam. Agenda nonton jadi batal, karena tiket belum dipesen, tadi sih abi miscall juga n tanya jadi nonton apa ga, tapi karena emang ngantuk bangeeeeeeeeeeet batal semua.mmmaaaaaaaaaaaf ya...

Akhirnya hari ini ga kemana-mana, bantuin umi bikin coklat n foto-foto buat bahan brosur dan iklan, habis juga waktu malam ini. Tadinya mo kabur juga malem, setelah anak-anak tidur, karoke atau cari makanan di luar, gagal ....

Karena sore tadi tidur cukup panjang, malamnya jadi susah tidur ...nonton juga ga konsent, emang sh ada yang dipikirin, tapi ga terlalu jadi masalah. So yang pasti, sabtu ini boring banget... besok pagi rencana mo bangun siang aja.. biar sedikit fresh, terus mo bawa anak-anak jalan, biar ga boring juga...  mudah-mudahan aq besok enak moodnya d ... perlu penyegaran kayaknya nh ...kemana ya ? padahal kerjaan lagi numpuk-numpuknya, minggu depan ini udah ketahuan full mobile ...



Thursday 6 November 2008

Good Offering !!!


Hari Jum’at, 6 November 2008 udah ketemu dengan Bapak Hari Pujiono, Management dari Holistic Health Business Opportunity bicara tentang offering untuk perusahaan H2O. Alhamdulillah, awal pertemuan memberikan kesan yang mendalam secara pribadi. Mengkaji dari CV yang aq kirim ke beliau, beliau memang tertarik dengan apa yang aq paparkan, dari segi pendidikan, pengalmaan, dan talenta yang dimiliki dianggap cocok untuk bergabung di perusaaan beliau.
Ada yang menarik dari apa yang menjadi ruang lingkup bisnis H2O. Berbicara misi dan visi perusahaan, serta siapa-siapa yang duduk di management, siapa pula yang mendukung bisnis tersebut, buatku, memberikan satu suasana baru. Di satu sisi, secara profit oriented kami belajar untuk berbisnis dengan menggunakan link yang ada, di satu sisi lain, dari sudut agama, memberikan satu pencerahan kepadaku. Aq pikir kenapa ga aq bergabung dengan beliau ? Dua sisi terpenuhi, duniawi dan akherat  Kadang manusia perlu untuk diingatkan, padahal sebenarnya dia sendiri sudah tahu, namun kadang karena berbagai hal mereka bisa lupa, dan perlu diingatkan kembali. Mungkin itu type ku, harus sering diingatkan ...

Berbicara lumayan panjang dan lama, mengkaji masalah kondisi sekarang dan sedikit bertukar pengalaman, dengan memberikan ulasan-ulasan Islamiyah telah memberikan aq pencerahan dan tersadar, ada yang kurang aq jalani selama ini .... it’s make me truth the reality, what happenned next, we never know, and we must to prefer what will we do to face the thruth, with the good way...

Ini pertemuan pertama telah memberikan satu nilai lain, tidak dari satu nilai materi yang bisa dinilai dengan uang, namun di samping itu, beliau telah menyatakan bahwa apa yang aq minta dalam CV akan dirundingkan dengan owner lain. Ok mudah-mudahan kita bisa saling membantu dan mengisi. Dan satu kesempatan yang tidak boleh aq hilangkah dari sini, bahwa aq bisa menjadi konsultan sehingga tidak usah ngantor tiap hari ...siiiiiiiiiiiiip alhamdulillah...

Semua Allah mengabulkan do’aku .... amin



Which’s the Best ??


Sekarang, sampai juga waktunya untuk menentukan pekerjaan yang mana yang harus aq ambil.. Sedikit puyeng, tapi ini mengasah kebijakan dan kematangan berpikir serta resiko yang akan dihadapi. Sejujurnya aq mengakui, adalah masih memerlukan fix earn untuk menutupi kebutuhan bulanan, namun di satu sisi mencari solusi dimana pekerjaan yang tidak perlu stand by dan hanya menjadi orang kantoran saja.


Bisnis di rumah harus terus berjalan. Kerja part time bantuin temen-temen di bidang legal sebenarnya bisa membantu menutupi kebutuhan, malah boleh dibilang masih bisa menyisakan buat tabungan anak-anak. Ada enjoynya, ga terikat waktu dan bisa atur waktu sendiri, mau ga mau jadi belajar n buka buku lagi bisa bikin tambah smart nh, namun ga bisa juga dijadikan hal yang utama, apalagi bisnis di rumah masih dalam rangka perintisan. Hmmm....


Ada 4 nominasi  yang lagi masuk .... di bidang trading batubara, trading minyak, agrobisnis, dan salah satu LSM baru di Jakarta. Semua ok ... Di batubara sudah aq jalanin sebulan ini, tambah wasawan n pengalaman. Jalan-jalan ke tambang di Balikpapan merupakan pengalaman yang mengasyikan, diajarin spec batubara, diajarin alur hulu dan hilir dalam trading batubara, ok banget .. Sebenarnya bos batubara ini bilang, terserah aq mau part time atau full time kerja di situ, di kasih waktu sampai bulan Desember buat nentuin hidup  Ada ada aja ... Cuma satu syaratnya kok, fokus katanya.. Thx mas istar, yang udah kasih kesempatan buatqu ..

Yang kedua di bidang trading minyak. Ini yang agak berat. Bener-bener buta so mesti belajar dari nol tentang peraturan-peraturan migas, swear berat ... mending belajar pasar modal d.. tapi karena semuanya baru, aq coba dulu buat gabun.. Kalau ga jadi, kan dapet ilmu juga plus buku-buku baru he... Masih dirintis, sudah ada beberapa progres. Qta lihat saja nanti, due date nya sama juga kira-kira awal tahun depan.

Yang ketiga, ini perusahaan PMA, antara Singapura dan Indonesia. Dah mulai dirintis sejak Oktober 2008 ini. Rencana kerja untuk trading beras dan budidaya beras di Indonesia. Pucuk pimpinan ada di My Second Father, sekarang lagi nyiapin kantor dari mulai cari kantor, renovasi dan isi-isinya sedang aq kerjakan. Ini pengalaman pertama jadi mandor nh, urus orang yang lagi kerja renovasi  Secara letterlijk udah ok, panduan udah diberikan, tinggal jalan, due date juga sama, awal tahun 2009 mulai start itu kantor.. Posisi yang ditawarkan bagus, sesuai bidang dan pengalaman, jadi ga terlalu susah, sekalian lancarin Bahasa Inggris, syaratnya ... mesti FULL TIME, NAH LHO Mulai mesti dipikirin d ...

Yang terakhir, ini baru mo ketemuan ma majority shareholdernya besok pagi di Park Royal jam 10. Belum jelas di bidang apa perusahaan ini. Besok ceritanya mo ngobrol-ngobol dulu ama beliau-beliau. Kalau bisa tawar sh, mending partime juga, soalnya dari salary yang diajukan agak keberatan beliau, tapi masih tetep manggil... wait n c .. pray for me..

So, untuk urusan bisnis rumah sepertinya harus sudah mulai dilimpahkan ke adik-adik.. udah seminggu ini ga kepegang dan anehnya bawaannya kok jadi males ya, padahal dah menjelang natal dan tahun baru mesti dah prepare dari sekarang. Ini yang namanya males-malesan ... jelek buat bisnis d ... perlu dibicarakan segera .. jangan sampai nunggu kejar tayang.. Mesti lebih khusyu shalat dan banyak do’a nih ... God, Give me the way, u Know Which’s the best!!!!



My Sweeties on the End October 2008




Akang lagi rajin-rajinnya belajar gitar ditemenin abi :-) Cari buku lagu-labu baru, terus pegang gitar d .. Jangan lupa belajar ya, kan mau sekolah di Magelang, boleh bawa hp kok ntar di sana, jadi bisa telepon bunda



Abel tambah besar tambah manis n lebih mengerti .. ga terlalu susah memberikan suatu pengertian terhadap sesuatu yang baru. Satu yang belum setuju sama sekali, belajar ngekost atau asrama kalau dah gede nanti.. :-)

Wednesday 5 November 2008

Kemuliaan Seorang Anak



By: agussyafii

Kejaiban itu hadir dalam bentuk apapun, bahkan keajaiban juga hadir dalam bentuk rasa sakit. Ketika rasa sakit itu menghampiri yang begituluar biasa napas menjadi terasa berharga. Begitu yang saya bisa rasakan pada diri jaka. Bahkan seolah saya berada waktu yang sempit untuk menggapai sebuah impian. Impian untuk impian untuk membantu anak-anak yatim, impian untuk membantu banyak anak memiliki sebuah harapan agar tidak mudah putus asa dalam hidupnya.

Sore itu saya melihat berlarian Jaka. Sudah dua hari Jaka tidak sekolah karena paru-parunya sakit. Kata ibunya paru-paru sakit sudah sejak lahir. Saya melihat wajahnya begitu tegar. Ayahnya meninggal sewaktu Jaka masih kecil. "Jaka, tidak boleh lari-larian nanti terlalukecapekan ya.."kata saya padanya. "Iya kak."jawab Jaka. Badannya kurus namun selalu bersemangat dalam hidupnya. Senyum itu terurai dengan sebuah harapan akan masa depannya.

"Besok gede Jaka mau jadi apa?" tanya saya padanya. "pengen bisa bantu ibu biar tidak menderita kak.." jawab Jaka. Mata istri saya berkaca-kaca mendengarnya.

---------------------
Rasulullah SAW bersabda, "Rumah tangga yang paling dicintai oleh Alloh SAW yaitu rumah bangga yang di dalamnya ada anak yatim yang dimuliakan." (HR. Ath-Thabarani dan Asbahani).

Salam Cinta,
agussyafii


Thursday 30 October 2008

Mandikan Aku Bunda






Rani, sebut saja begitu namanya. Kawan kuliah ini berotak cemerlang dan memiliki idealisme tinggi. Sejak masuk kampus, sikap dan konsep dirinya sudah jelas: meraih yang terbaik, di bidang akademis maupun profesi yang akan digelutinya. ''Why not the best,'' katanya selalu, mengutip seorang mantan presiden Amerika.

Ketika Universitas mengirim mahasiswa untuk studi Hukum Internasional di Universiteit Utrecht, Belanda, Rani termasuk salah satunya. Saya lebih memilih menuntaskan pendidikan kedokteran.

Berikutnya, Rani mendapat pendamping yang ''selevel''; sama-sama berprestasi, meski berbeda profesi.

Alifya, buah cinta mereka, lahir ketika Rani diangkat sebagai staf diplomat, bertepatan dengan tuntasnya suami dia meraih PhD. Lengkaplah kebahagiaan mereka. Konon, nama putera mereka itu diambil dari huruf pertama hijaiyah ''alif'' dan huruf terakhir ''ya'', jadilah nama yang enak didengar: Alifya. Saya tak sempat mengira, apa mereka bermaksud menjadikannya sebagai anak yang pertama dan terakhir.

Ketika Alif, panggilan puteranya itu, berusia 6 bulan, kesibukan Ranisemakin menggila. Bak garuda, nyaris tiap hari ia terbang dari satu kota ke kota lain, dan dari satu negara ke negara lain.

Setulusnya saya pernah bertanya, ''Tidakkah si Alif terlalu kecil untuk ditinggal-tinggal? '' Dengan sigap Rani menjawab, ''Oh, saya sudah mengantisipasi segala sesuatunya. Everything is OK!'' Ucapannya itu betul-betul ia buktikan. Perawatan dan perhatian anaknya, ditangani secara profesional oleh baby sitter mahal. Rani tinggal mengontrol jadual Alif lewat telepon. Alif tumbuh menjadi anak yang tampak lincah, cerdas dan gampang mengerti.

Kakek-neneknya selalu memompakan kebanggaan kepada cucu semata wayang itu, tentang kehebatan ibu-bapaknya. Tentang gelar dan nama besar, tentang naik pesawat terbang, dan uang yang banyak.

''Contohlah ayah-bunda Alif, kalau Alif besar nanti.'' Begitu selalu nenek Alif, ibunya Rani, berpesan di akhir dongeng menjelang tidurnya.

Ketika Alif berusia 3 tahun, Rani bercerita kalau dia minta adik. Terkejut dengan permintaan tak terduga itu, Rani dan suaminya kembali menagih pengertian anaknya. Kesibukan mereka belum memungkinkan untuk menghadirkan seorang adik buat Alif. Lagi-lagi bocah kecil ini ''memahami'' orang tuanya.

Buktinya, kata Rani, ia tak lagi merengek minta adik. Alif, tampaknya mewarisi karakter ibunya yang bukan perengek. Meski kedua orangtuanya kerap pulang larut, ia jarang sekali ngambek.

Bahkan, tutur Rani, Alif selalu menyambut kedatangannya dengan penuh ceria. Maka, Rani menyapanya ''malaikat kecilku''.

Sungguh keluarga yang bahagia, pikir saya. Meski kedua orangtuanya super sibuk, Alif tetap tumbuh penuh cinta. Diam-diam, saya iri pada keluarga ini. Suatu hari, menjelang Rani berangkat ke kantor, entah mengapa Alif menolak dimandikan baby sitter. ''Alif ingin Bunda mandikan,'' ujarnya penuh harap.

Karuan saja Rani, yang detik ke detik waktunya sangat diperhitungkan, gusar. Ia menampik permintaan Alif sambil tetap gesit berdandan dan mempersiapkan keperluan kantornya. Suaminya pun turut membujuk Alif agar mau mandi dengan Tante Mien, baby sitter-nya. Lagi-lagi, Alif dengan pengertian menurut, meski wajahnya cemberut.

Peristiwa ini berulang sampai hampir sepekan. ''Bunda, mandikan aku!'' kian lama suara Alif penuh tekanan. Toh, Rani dan suaminya berpikir, mungkin itu karena Alif sedang dalam masa pra-sekolah, jadinya agak lebih minta perhatian. Setelah dibujuk-bujuk, akhirnya Alif bisa ditinggal juga.

Sampai suatu sore, saya dikejutkan telponnya Mien, sang baby sitter. ''Bu dokter, Alif demam dan kejang-kejang. Sekarang di Emergency.'' Setengah terbang, saya ngebut ke UGD. But it was too late. Allah sudah punya rencana lain. Alif, si malaikat kecil, keburu dipanggil pulang Oleh-Nya. Rani, ketika diberi tahu soal Alif, sedang meresmikan kantor barunya. Ia shock berat. Setibanya di rumah, satu-satunya keinginan dia adalah memandikan putranya. Setelah pekan lalu Alif mulai menuntut, Rani memang menyimpankomitmen untuk suatu saat memandikan anaknya sendiri.

Dan siang itu, janji Rani terwujud, meski setelah tubuh si kecil terbaring kaku. ''Ini Bunda Lif, Bunda mandikan Alif,'' ucapnya lirih, di tengah jamaah yang sunyi. Satu persatu rekan Rani menyingkir dari sampingnya, berusaha menyembunyikan tangis.

Ketika tanah merah telah mengubur jasad si kecil, kami masih berdiri mematung di sisi pusara. Berkali-kali Rani, sahabatku yang tegar itu, berkata, ''Ini sudah takdir, ya kan. Sama saja, aku di sebelahnya ataupun di seberang lautan, kalau sudah saatnya, ya dia pergi juga kan?'' Saya diam saja.Rasanya Rani memang tak perlu hiburan dari orang lain. Suaminya mematung seperti tak bernyawa. Wajahnya pias, tatapannya kosong. ''Ini konsekuensi sebuah pilihan,'' lanjut Rani, tetap mencoba tegar dan kuat.

Hening sejenak. Angin senja meniupkan aroma bunga kamboja. Tiba-tiba Rani berlutut. ''Aku ibunyaaa!'' serunya histeris, lantas tergugu hebat. Rasanya baru kali ini saya menyaksikan Rani menangis, lebih-lebih tangisan yang meledak. ''Bangunlah Lif, Bunda mau mandikan Alif. Beri kesempatan Bunda sekali saja Lif. Sekali saja, Aliiif..'' Rani merintih mengiba-iba. Detik berikutnya, ia menubruk pusara dan tertelungkup di
atasnya.

Air matanya membanjiri tanah merah yang menaungi jasad Alif. Senja pun makin tua.

-- Nasi sudah menjadi bubur, sesal tidak lagi menolong.
-- Hal yang nampaknya sepele sering kali menimbulkan sesal dan kehilangan yang amat sangat.
-- Sering kali orang sibuk 'di luaran', asik dengan dunianya dan ambisinya sendiri tidak mengabaikan orang-orang di dekatnya yang disayanginya. Akanmasih ada waktu 'nanti' buat mereka jadi abaikan saja dulu.
-- Sering kali orang takabur dan merasa yakin bahwa pengertian dan kasih sayang yang diterimanya tidak akan hilang. Merasa mereka akan mengerti karena mereka menyayanginya dan tetap akan ada. -- Pelajaran yang sangat berharga.

Tuesday 28 October 2008

Notaris .. Profesi Yang Hampir Aq Abaikan !!!



Dulu ketika memasuki ujian akhir SMA, baru terasa bahwa ada kehidupan lain yang telah menunggu didepan …. Masa-masa remaja akan dilewati, dan di sana telah menunggu ambang kedewasaan dengan semua tantangan hidup.

Dan sejak akhir SMA pula, aku mulai menyusun rencana-rencana ke depan, tentang kuliah dan karir, terus terang, saat itu belum terpikir tentang suaatu kehidupan pernikahan. Menunggu hasil UMPTN merupakan hal yang mendebarkan … apalagi dengan gagalnya aku masuk ke STAN waktu itu. Membayangkan kakakku kuliah di UNPAD, sepertinya ok banget!! Ga terlalu nyusahin orang tua dengan biaya kuliah yang pada saat itu hanya Rp. 60.000,- per semester, disbanding perguruan tinggi swasta, hitungan sudah per sks, belum lagi uang masuk yang berjuta-juta. Alhamdulillah akhirnya aku bisa masuk UNPAD di Fakultas Hukum tahun 1990.

Perjalanan dimulai, menargetkan diri sendiri untuk selesai kuliah sebenarnya tidak susah, semua dikembalikan ke diri masing-masing. Waktu itu, standar kelulusan S1 adalah 5 tahun, pelan tapi pasti aq targetkan dalam diri, bawa aq mesti kelar minimal 4 tahun. Allah memberiku berkah yang tidak terkira, aq bisa lulus di tahun 94, kelulusan gelombang pertama di angkatanku.

Dulu, aq ingin sekali menjadi hakim.. tapi papap kurang setuju aku terjun di bidang itu. Papap menyarankan aku bisa jadi notaries, biar bisa buka kantor sendiri, sekalian urus anak-anak… Benar juga, so… aq targetkan diri untuk memasuki kuliah notariat setelah S1 ku selesai. Oktober ‘94 aku diwisuda, siapa sangka ternyata pada tahun yang sama di Bulan Desember aku memasuki kehidupan pernikahan, usiaqu waktu itu masih 22 tahun  Pernikahan melupakan apa yang menjadi targetku untuk memasuki kuliah di notariat. Tahun ’95 masuk Program Notariat di UNPAD. Meski agak ‘lelet’ karena diseling cuti melahirkan, aku bisa menyelesaikan notariatku dengan gelar Spesialis I (gelar baru ini keluar pas aq lulus notariat, sebelum dengan gelar Candicat Notaris, CN).

Allah memang Maha Kuasa … Dalam diri, aq menargetkan bahwa aq harus bisa jadi notaries pada usia setelah 35 tahun … he… sekarang udah 36 tahun, tapi ga berarti lewat target. Kondisi kantor memang membuatku agak ‘melupakan’ apa yang jadi cita-citaku dulu .. kondisiqu sekarang lebih memberikan peluangku untuk mencapai target yang sempat tertunda. Allah membuka pikiranku setelah usia itu … Ga ada salahnya memulai dari sekarang, mencoba belajar lagi, mulai rajin cari perundang-undangan, mencari info dari teman-teman yang sudah terlebih dahulu menjadi notaries. Banyak pengalaman-pengalaman mereka yang harus aq telaah dan pelajari kembali.

Sekarang, aq harus kembali merencanakan kehidupanku, - dulu, kuliah dan karir -, karir, anak-anak, masa depanqu dan anak-anak. Lebih menantang nh kayaknya ..  But.. where do I begin ????

Dimulai dari TITIK NOL ……Semoga Allah swt memberiku kemudahan untuk menjalani , HE KNOWS WHAT THE BEST OF ME ..