Saturday 21 March 2015

Curahan Hati Ibu


Anakku, malam ini Ibu merenung seusai Sholat Isya, menatap rajut benang sajadah dengan sejuta pikiran yang tiba-tiba datang. Hati ibu terasa hampa, ada isak yang menyeruak seakan ingin memuntahkan semua air mata yang masih tersisa. Entahlah Nak, akhir-akhir ini Ibu selalu merasakan hal seperti ini.


Belasan tahun kita bersama, menapaki kehidupan dengan berbagai kesulitan dan kesenangan yang telah menghampiri dan kita jalani bersama. Bukan suatu hal yang mudah kita mengarunginya. Kepolosanmu membuat Ibu merasa tertantang untuk hidup dalam satu kehidupan yang lebih sulit demi masa depanmu, itu hal yang utama bagi Ibu. Terbayang dalam ingatan Ibu, bagaimana  Ibu tinggalkan kau ketika Ibu mencari nafkah agar kita bisa hidup lebih baik, beribadah, sekolah yang baik,  kita bisa tinggal di rumah yang layak, bisa jalan-jalan di waktu senggang, bisa membantu orang-orang yang membutuhkan.