Saturday 21 May 2016

One day, at Roemah Seni Sarasvati, Bandung

Sebenarnya ini satu kegiatan mengisi waktu disela-sela kegiatan lain. Ide yang bagus, sekalian untuk mengetahui Bandung dan sekitarnya, "mengenal Bandung lebih dekat." Berawal dari menjelajah ada apa di Bandung (seperti bukan orang Bandung) , apa yang membuat orang-orang begitu tertarik dan ke sana, dan membuat macet jalan di akhir pekan serta di masa liburan. Mengapa baru terpikir sekarang ?

Bandung terkenal dengan kuliner dan tempat-tempat wisata yang semakin hari bertambah. Masing-masing mempunyai keunikan antara satu dengan yang lain. Kreativitas tinggi yang dimiliki sebagian orang mampu memberikan hasil yang membanggakan.  


Salah satu tempat, dikenal dengan nama Roemah Seni Sarasvati (RSS). Jujur, nama ini baru aku dengar. Nama ini muncul dari Abelita, ketika ide untuk jalan-jalan disepakati untuk ditindaklanjuti. Dari namanya sudah pasti berbau seni, dan lebih menjurus ke galerry, lukisan. Berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman No. 137, Bandung. Satu tempat yang bisa aku bayangkan dimana lokasi itu berada. Satu tempat yang cukup padat, diantara toko-toko disekelilingnya. Apa memang disana ? 


Hari Sabtu ini, banyak acara di gelar di sekitar Jalan Asia Afrika ketika kami menuju RSS. Padatnya jalanan dengan lalu lalang kendaraan di antara gerimis. Di kiri kanan jalan, semua pertokoan.  Aku masih memikirkan sebelah mana lokasi RSS itu. Sepanjang Jalan Jenderal Sudirman ini masih banyak toko dengan bangunan tua, yang masih berdiri dengan kokoh sebagai ciri khusus di daerah ini. 


Akhirnya kami tiba di lokasi. Tempatnya dari arah depan  kelihatan tidak terlalu besar, tempat parkir terbatas. Ruangan bersih, nyaman, dan sejuk. Disambut oleh 2 (dua) orang resepsionis dengan senyum ramah, dan dipersilahkan mengisi buku tamu.



Memasuki ruangan depan  terdapat lukisan-lukisan besar terpasang dengan megah dan anggun


Lukisan-lukisan disini tidak diberi nama khusus, menurut resepsionis di sana, lukisan-lukisan itu  disebut sesuai dengan gambarnya, seperti Kucing, Gajah, Barong, dan lain-lain. Di bagian atas lukisan ada kata tertulis "WESTON", kata tersebut merupakan nama toko (furniture shop) di masa lalu. Gedung ini milik Lin Che Wei, sejak tahun 1902, pemilik Roemah Seni Sarasvati. 

Memasuki ruangan selanjutnya, sebuah lorong pendek dengan gambar-gambar hitam putih bangunan bersejarah di Kota Bandung. 













 Di pojok kiri  ruangan

Kamera dan Brankas

Gedung ini terdiri dari dua lantai. Di ruang terdapat lukisan-lukisan berukuran besar
#Lukisan Burung


#Lukisan Gajah


Tidak banyak lukisan yang ditampilkan, tapi semua begitu mengagumkan, dan menurut informasi lukisan-lukisan tersebut tidak dijual, dan menjadi koleksi pribadi. Meskipun tidak begitu paham dengan aliran seni rupa (sebatas pada  aliran naturalisme, realisme , romantisme dan abstrak :-) jenis lukisan-lukisan ini unik, disatu sisi seperti abstrak, tapi di sisi lain menunjukan satu titik tentang apa tema lukisan tersebut. Keberanian pengambilan warna dan penarikan garis menampakkan adanya variasi dari beberapa aliran.








#Ruang Atas Bagian Luar




Lantai Bawah, Cafe Area


#Lukisan Jalan Braga

#Sudut Cafe

#Pintu Belakang, bernuansa Bali



#Lorong Cafe





#Koleksi Mesin Tik dan Mesin Hitung

Tidak hanya lukisan yang ditampilkan disini. Koleksi-koleksi barang antik seperti mesin tik, mesin hitung, kamera, brankas, menjadikan ciri khas. Dan nilai tambah dari RSS, terdapat satu cafe nyaman yang menyajikan makanan khas Indonesia. Sayang kemarin tidak sempat mencicipi masakanan para chef di sana...Next time yaaaa.

Will Be Back Soon !

Masih tentang Kota Bandung,, nantikan di Diary yang akan datang..!!

Foto by #AbangWisnu